Rapat Koordinasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf di Kabupaten Tulang Bawang Barat Antara BAZNAS, KEMENAG dan BPN
Tulang Bawang Barat - Selasa, 18/03/2025 – Dalam upaya percepatan
penerbitan sertifikat tanah wakaf untuk masjid dan musala di Kabupaten Tulang
Bawang Barat, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Kabupaten Tulang Bawang Barat menggelar Rapat Koordinasi pada Selasa
(18/03/2025) di Aula PLHUT Kemenag Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Tulang Bawang Barat, Sutrisno, S.SiT., M.H., Kepala Kantor Kemenag Tulang
Bawang Barat, Drs. H. Sanusi, H., Kasi Bimas Islam Hizbullah Safari, S.Ag.,
serta perwakilan dari Baznas Tulang Bawang Barat, yakni Waka 1 Bagian
Pengumpulan, Kh. Jumantoro, M.Pd.I., dan Samsul M. selaku staf bagian
pengumpulan.
Dalam pertemuan ini, Kepala Kantor Pertanahan Tulang Bawang
Barat menyampaikan pentingnya kelengkapan persyaratan administrasi agar proses
penerbitan sertifikat tanah wakaf dapat segera diterbitkan. Beliau menekankan
bahwa percepatan sertifikasi ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum
atas kepemilikan tanah wakaf, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal bagi
kepentingan umat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tulang Bawang Barat,
Drs. H. Sanusi, H., memberikan motivasi dan dukungan kepada para peserta rapat,
termasuk pengurus musala dan masjid, serta lembaga wakaf milik ormas Nahdlatul
Ulama dan Muhammadiyah. Beliau berharap agar seluruh pihak dapat segera
melengkapi persyaratan yang dibutuhkan sehingga proses sertifikasi tanah wakaf
bisa berjalan dengan lancar dan cepat.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam
mengakselerasi legalitas tanah wakaf di Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang
nantinya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlangsungan tempat
ibadah dan kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.
Dengan adanya sinergi antara Kemenag, BPN, dan Baznas serta dukungan dari masyarakat, diharapkan proses sertifikasi tanah wakaf di Kabupaten Tulang Bawang Barat dapat berjalan lebih efektif dan efisien.