Tirta Kencana 29/07/2023. PAC IPNU dan IPPNU Tulang Bawang Tengah Turut Memperingati Tahun Baru Islam 1445 H sekaligus Memeriahkan Gebyar Sholawat yang dihadiri oleh Pimpinan Cabang Dan Seluruh Kader IPNU dan IPPNU Se Tulang Bawang Barat yang bertempat dikediaman salah satu Rekanita Kami Hesti Mulya Sari, Tiyuh Tirta Kencana Suku 004 Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
IPNU dan IPPNU Tubaba : Semangat Tahun Baru Islam adalah Melayani Umat


Tahun baru Islam demikian diperingati secara meriah di senatero negeri. Sejumlah perayaan diselenggarakan sebagai bukti kepedulian atas pergantian tahun yang membawa makna pentingnya hijrah sebagaimana yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW. Lalu, apa makna terpenting dari peringatan tahun baru Islam ini?
Salah satu makna yang harus dikemukakan dan menjadi perhatian para pengabdi di nahdlatul Ulama adalah semangat melayani umat.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua PC IPNU Fauzan Arofa dan Ketua PC IPPNU Tulang Bawang Barat Novia Dwi Arini.
Fauzan Arofa menyampaikan bahwa “di momen tersebut, sebagai jamiyah atau organisasi baik NU maupun IPNU dan IPPNU harus mampu memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, bangsa dan negara”, ujarnya.
Sedangkan Ketua IPPNU Novia Dwi Arini mengatakan “Aktivis itu melayani bukan dilayani. Karena tanpa melayani tidak akan pernah bisa berarti untuk masyarakat,” katanya, Ahad (29/07).
Dirinya juga menyambut baik sejumlah peringatan dan perayaan yang digelar di sejumlah tempat. “Kami dari PC IPPNU Tulang Bawang Barat juga mengucapkan selamat tahun baru Islam yakni 1441 Hijriah,” ungkapnya. Selain itu, dirinya juga mengajak kepada seluruh pelajar maupun masyarakat agar bisa belajar mengartikan toleransi dalam dunia keberagaman. “Mari belajar arti sebuah toleransi dalam keberagaman dari sejarah hijrahnya sang Rasul,” jelasnya.
Ketua PC IPNU Fauzan Arofa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas segala partisipasi masyarakat setempat. Karena dengan kerja sama seluruh elemen bisa mempermudah segala urusan.
Diharapkan dengan kebersamaan yang dibalut dalam momentum tahun baru hijriah semakin mengokohkan kebersamaan. Bahwa harta dan investasi paling mahal di negera yang memiliki banyak perbedaan adalah kebersamaan.
Dalam pandangannya, dengan persatuan dan kebersamaan, beban dan segala yang menjadi kendala bagi kemajuan di masyarakat dapat terlewati. (Zahrotul)