Boymin, Pimpin Pembentukan Idaroh Sya’afiyah JATMAN NU Ranting Marga Jaya Kecamatan Gunung Agung

Dalam rangka untuk menjalin ukhuwah antar sesama penganut ajaran thoriqoh serta untuk meningkatkan kualitas keimanan, ketakwaan dan keihlasan di dalam amaliyah ubudiyyah serta meningkatkan rabithah terhadap guru mursyid, maka jamaah thoriqoh tiyuh Marga Jaya membentuklah wadah banom NU Jatman, mengingat pengamal thoriqoh dari beberapa mursyid di tiyuh Marga Jaya berjumlah ratusan jama’ah dan terus bertambah dalam tiap tahunnya.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh jama’ah thoriqoh Tiyuh Marga Jaya sendiri sudah berjalan aktif dari beberapa tahun yang lalu, dengan kata lain jama’ah tergolong istiqomah dalam ibadah. Istiqomah dalam arti komitmen pribadi, personal, kesanggupan diri untuk berupaya mendekatkan diri kepada Alloh SWT, dan hanya mengharap ridho Alloh SWT.

Musyawarah yang di hadiri oleh Bapak Mukson selaku ketua tanfidzyiah ranting NU Marga Jaya, rois syuriah imam hambali, bapak boymin Wakil ketua tanfidzyiah MWC NU Gunung Agung dan para alim ulama pengamal toriqoh di tiyuh Marga Jaya.

Musyawarah pembentukan kepengurusan Jatman dipimpin langsung oleh wakil ketua tanfidziyah MWC NU Bapak Boymin pada kamis 29 agustus 2023 di Asrama TPA Al Ihklas, dan menghasilkan kepengurusan idaroh Sya’afiyah Jatman Ranting Marga Jaya, menghasilkan kepengurusan Jatman antara lain :
Jajaran pengurus ifdloiyyah adalah Ketua rois Teguh, wakil rois Dawam Basri, katib Ponirin, wakil katib Sutrisno.
Jajaran pengurus imdloiyyah : sebagai mundir Wahono, wakil mundir Suradi, sekretaris Ahmad Dimyati, wakil sekretaris Jiratno, aminus sunduq Suraji dan wakil aminus sunduq Budiono.
Jajaran imdadiyyah : Lajnah management dan pengembangan SDM Suhartatik dan Sugiyani.
Lajnah Wathonah Nurhayati dan Yayuk Handayani.
Lajnah dakwah dan zikir H. Wasir dan Sobirin.

Wakil ketua Tanfidziah MWC NU, Boymin berpesan dalam sambutanya, ” kita semua terhusus yang hadir malam ini memiliki tugas sangat penting terhadap masyarakat dalam mengenalkan terkait kethoriqohan, memberikan penerangan ataupun penjelasan kepada masyarakat terkait dengan thoriqoh, baik bagi yang sudah ikut thoriqoh maupun yang belum ikut thoriqoh agar dalam hidup kita untuk selalu mendekatkan diri terhadap Alloh SWT, pengamal thoriqoh tidak hanya mensyiarkan zikir semata, namun juga harus berprilaku sebagaimana yang telah di contohkan baginda rosululloh SAW, mari kita selaku pengamal thoriqoh untuk jadi pelopor kebaikan dalam beribadah dan berprilaku di masyarakat, sehingga Tiyuh Marga Jaya ini menjadi tiyuh yang damai sentosa”, pungkasnya. (rep. mwcnu gunung agung)

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *