Gebyar Sholawat Warnai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tiyuh Tunas Jaya

Ranting NU bersama Pemerintah Tiyuh Tunas Jaya Kecamatan Gunung Agung gelar Sholawat Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1445 H, pada jum’at malam, 06 oktober 2023.
Acara ini juga menjadi bagian rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Tiyuh/desa Tunas Jaya yang ke 41 tahun yang di meriahkan oleh rombongan sholawat noto ati dari Natar Lampung, Pimpinan Habib Assadullah dan Kyai Akimus Sholah sebagai pengisi acara utama.

Tampak para rombongan pecinta sholawat dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat mulai memadati halaman musholla Bapak Bondan Ismail pada pukul 19.00 waktu setempat, serta beberapa rombongan mengibarkan bendera sebagai simbol kelompok sholawat yang ada di wilayah tersebut.

Ustadz Haryono, SPdI dalam sambutanya selaku panitia penyelenggara sekaligus ketua Ranting NU Tunas Jaya, sangat berterimakasih atas kehadiran group sholawat noto ati untuk memimpin acara tersebut, dan berterimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir, semoga dengan berkumpul dalam acara sholawat malam ini menjadi bukti cinta terhadap Rosullulloh SAW, dan menjadi lantaran turunya berkah bagi masyarakat Kecamatan Gunung Agung dan sekitarnya. Dengan bersholawat, akan menaikkan keimanan kita, kecintaan kita kepada rosul, menjadikan semangat dalam menuntut ilmu, semoga kita menjadi manusia yang bermartabat, selalu berusaha menggapai cita cita. Harapanya agar negeri kita Indonesia tercinta agar selalu damai sentosa.

Acara semakin malam tampak semakin meriah dengan hiasan kibaran bendera NU, Ansor, dan bendera para habaib pimpinan majelis sholawat menghiasi halaman musholla, dan berbagai lantunan sholawat yang disajikan oleh group noto ati apalagi saat lantunan alamate anak sholeh serasa jamaah terenyuh berharap semoga anak cucu keturunanya menjadi anak yang sholeh yang taat akan perintah agama. Sedangkan sebagai penutup terdengar lantunan lagu daerah “lampung sai sang bumi ruwa jurai” menjadi bukti dimanapun warga NU berada disitulah berkewajiban untuk selalu menjunjung tinggi adat budaya daerah. Sebagai pecinta sholawat yang memiliki slogan pantang pulang sebelum mahalul qiyam sangat terlihat jelas, karena lewat tengah malampun jamaah enggan untuk beranjak pulang. (rep. mwcnu gunung agung ).

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *