Gunung Agung ( 10 / 09 / 2023 ). Sebagai organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia dan bersifat struktural, Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai banyak program dan agenda yang harus dijalankan. Sementara upaya perwujudan program harus membutuhkan dana operasional. Sementara NU memiliki warga dengan jumlah yang tidak sedikit. Hal itu potensial jika bisa dikelola dengan baik.
Gerakan pengumpulan Koin yang dilakukan oleh NU (Nahdlatul Ulama) atau yang biasa disebut kaum nahdliyin Ranting Tunas Jaya malalui lembaga Unit Pengumpulan Zakat Infaq Sodakoh Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Tiyuh Tunas Jaya Kecamatan Gunung Agung merupakan salah satu bentuk contoh ikhtiar berkesinambungan guna mencapai pencapaian kemandirian finansial NU, setelah adanya acara pengajian sekaligus peluncuran program gerakan koin NU setahun yang lalu menghadirkan langsung pencetus gerakan koin NU KH. Makruf Islamudin tersebut terbukti telah menghasilkan capaian yang cukup signifikan baik dari sisi management, penghimpunan, program hingga kesejahteraan didalam organisasi maupun masyarakat.
Namun, demikian, gerakan ini juga tentunya di awal banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh pengurus, seperti kurangnya pahamnya masyarakat akan tujuan dan sistem pengelolaanya, namun seiring berjalanya waktu pengurus pastinya mempunyai strategi khusus dalam menghadapi permasalahan tersebut. terbukti sekarang yang tadinya hanya koin tersebut sejumlah seratus kotak infak, sekarang sudah tiga ratusan kotak infak yang di titipkan kemasyarakat umum sehingga pada saat pengumpulan koin ini dalam dua bulan bisa terkumpul dana puluhan juta. Dalam perjalananya yang sudah satu tahun ini ada beberapa program kegiatan yang sudah di jalankan oleh ranting NU Tunas Jaya yang sifatnya rutin dan menyentuh langsung kemasyarakat seperti santunan yatim piatu, bantuan warga yang terkena musibah yang semua kegiatan tersebut murni dari hasil koin NU. Selain itu ada juga kegiatan yang sifatnya jangka panjang yang akan di capai oleh Ranting NU Tunas Jaya yaitu pembelian ambulance untuk masyarakat umum.
Menurut Ustadz Haryono, S.PdI, selaku ketua ranting NU Tunas Jaya ” kami selaku pelaksana gerakan koin NU Tunas Jaya akan selalu transparan dan terpublikasikan dalam mengemban amanah ini serta siap menjalankan program ini secara berkesinambungan, dan alhamdulillah baru berjalan satu tahun ini sudah dapat dirasakan hasil dari kegiatan tersebut, dan kami selalu optimis bahwa kita tidak bisa meremehkan hal yang kecil karena dari yang kecil bisa menjadi besar. Yang jelas kami berharap, mudah-mudahan gerakan koin NU di Tiyuh Tunas Jaya bisa berkembang dan bisa menjadi kemandirian ekonomi, mari bersama-sama kita selalu berikhtiar menebar kebaikan, seperti kegiatan ini diharapkan bisa juga dilaksanakan bagi ranting NU yang ada di Kecamatan Gunung Agung kendati tidak seluruh cara dapat sesuai dilaksanakan di wilayah yang ada” pungkasnya. ( rep. mwcnu gunung agung ).