Tubaba, nutubaba.or.id – Isra dan mi‘raj merupakan peristiwa yang terjadi di malam hari. Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam Surat Al-Isra ayat pertama.
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya, “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Walaupun ada beberapa hadits dan pendapat yang menjelaskan waktu terjadinya Isra Mi‘raj, tetapi dari ayat di atas sudah cukup jelas bahwa Isra dan Mi‘raj terjadi di malam hari.
Hal ini tentu memunculkan pertanyaan di benak kita, mengapa harus malam hari ? Mengapa tidak siang hari saja ?