Demak, Jawa Tengah — Haul Abah KH Hasan Khafidz Alwi, pendiri Pondok Mambaul Hikam Demak, sejumlah alumni pondok pesantren dari seluruh Indonesia berkumpul untuk mengenang dan memperingati jasa-jasa pendiri pondok tersebut.
Acara yang diadakan di Desa Kutukan, Kecamatan Randu Blatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu 10 Juli 2023 menjadi momentum penting bagi para alumni untuk menyampaikan pesan-pesan dan membagikan pengalaman mereka dalam meniti jalan keilmuan dan keagamaan.
Salah satu momen yang menarik dalam acara tersebut adalah sambutan alumni pondok pesantren Mambaul Hikam yang disampaikan oleh Wakil Rois Syuriah PCNU Tulang Bawang Barat provinsi Lampung, KH Wahyudin Tohir, pengasuh pondok pesantren Tebuireng 12 Lampung
Beliau diundang khusus untuk mewakili sambutan dari para alumni se-Indonesia. KH Wahyudin Tohir, yang dikenal sebagai tokoh kharismatik di wilayah Tulang Bawang Barat, memberikan pidato yang penuh makna dan inspiratif kepada para hadirin.
Dalam pidatonya, KH Wahyudin Tohir menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Abah KH Hasan Khafidz Alwi sebagai pendiri Pondok Mambaul Hikam Demak yang telah memberikan bekal ilmu dan nilai-nilai keagamaan kepada para alumni.
“Kami merasa terhormat dapat hadir di sini dan mewakili suara dari para alumni pondok se-Indonesia. Pondok Mambaul Hikam Demak memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan keilmuan para santri. Kita harus bersyukur atas sumbangan Abah KH Hasan Khafidz Alwi dalam memperkaya khazanah keilmuan di Indonesia,” ujar KH Wahyudin Tohir dengan penuh semangat.
Acara Haul Abah KH Hasan Khafidz Alwi dihadiri oleh ratusan alumni dan masyarakat sekitar yang ingin turut memperingati pendiri pondok tersebut. Para hadirin merasa terinspirasi dan termotivasi oleh sambutan KH Wahyudin Tohir yang membawa pesan-pesan keagamaan dan semangat persatuan.
Haul Abah KH Hasan Khafidz Alwi merupakan momentum bersejarah bagi Pondok Mambaul Hikam Demak dan para alumni yang merayakan jasa dan pengabdian sang pendiri. Diharapkan, semangat dan ajaran-ajaran agama yang diperoleh dari Pondok Mambaul Hikam Demak dapat terus diterapkan dan diwariskan kepada generasi mendatang, sehingga nilai-nilai kebaikan dan keagamaan tetap terjaga dan berkembang di tengah masyarakat Indonesia.***