Pondok Pesantren Daarul Falah, “Rumah Santri Dalam Bertolabul ‘ilmi dan Tempat Berkumpulnya Jama’ah Dalam Mencari Berkah”.

Tulang Bawang Barat, jum’at 25 agustus 2023. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tempat untuk mempelajari, memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari.

Sedangkan fungsi pondok pesantren adalah sebagai lembaga dakwah, pengkaderan ulama, pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat.

Begitupun pondok pesantren Daarul falah yang berada di Kecamatan Gunung Agung ini, didirikan oleh KH. M. Sahli Ghufron pada tahun 1999 ini telah berhasil mencetak santri-santri yang bermartabat di masyarakat.

Riwayat hidup KH. M. Sahli Ghufron. Seorang Kyai yang dikenal sabar dan ihklas ini adalah putra dari bapak Misdi Abdullah dari tujuh bersaudara yang rata-rata menjadi seorang kyai. Beliau lahir di Lampung Timur, 56 tahun yang lalu, menikah dengan Hj. Hani sofiah yang sekarang dikaruniai 3 orang putra. Keseharian Kyai adalah tekun bertani, beliau dikenal sangat disiplin dalam membagi waktu, padahal banyak jadwal kegiatan hari-harinya selain mencari nafkah untuk keluarga, ngemong santri beliau bahkan aktif di semua kegiatan organisasi NU.

Riwayat Pendidikan Pesantren : Pendiri dan pengasuh pondok pesantren Daarul falah, KH. M. Sahli Ghufron yang tidak diragukan lagi sanad keilmuanya, beliau adalah salah satu santri Pondok pesantren Daarussalamah Braja dewa, Way Jepara, asuhan almagfurllah KH. Ahmad Sodik, mursyid toriqoh qodiriah wana’sabandiah. Sebelum mendirikan pondok pesantren di Tulang Bawang Barat, beliau pernah mengajar di pondok pesantren Darunnajah Sambikarto Lampung Timur, yang di asuh oleh kakaknya KH. Abdul Ghofar, dan ahirnya pada tahun 1999 beliau diutus oleh gurunya KH. Ahmad Sodik untuk mensiarkan Islam di Tiyuh Sukajaya Kecamatan Gunung Agung. Atas izin dan ridho sang guru, kini pondok pesantren Daarul Falah menjadi salah satu rujukan para santri untuk menimba ilmu agama.

Keberhasilan yang di capai :

Atas keistiqomahan, kesabaran dan keikhlasan sang kyai, pondok pesantren Daarul Falah yg pada awal berdirinya tentu banyak kendala yang dilaluinya namun kemajuan pendidikan sekarang banyak dirasakan baik, santri, kyai bahkan masyarakat sekitar, Pesantren yang di asuh oleh KH. M. Sahli Ghufron ini dulunya hanya khusus pendidikan nonformal, namun berjalanya waktu dan menjawab kemajuan jaman, maka pada tahun 2018 membuka pendidikan formal, dari RA/TK, MI, MTs, MA, bahkan di tahun 2023 ini mendirikan khusus hafidz qur’an.

Dengan telah adanya pendidikan formal dan nonformal dalam lingkup pesantren, tidak ada alasan lagi bagi orang tua untuk tidak memasukan anaknya kedalam pendidikan pesantren dan tidak ada alasan bagi santri-santri jebolan pendidikan pesantren baik model formal maupun nonformal untuk tidak berkembang dan bersaing dengan kalangan pelajar lainnya. Dengan kata lain, kesempatan belajar setinggi-tingginya dan berkarier di era sekarang sangat terbuka lebar bagi siapapun mereka yang mau bersungguh-sungguh. Ayoo mondok…Gak mondookk… gak kereeen… (rep. mwcnu gunung agung).

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *