Tulang Bawang Barat, 13 Juni 2023 – BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Tulang Bawang Barat, memiliki tiga komisioner dari tokoh NU (Nahdlatul Ulama) Tulang Bawang Barat. Ketiga tokoh tersebut adalah KH Nur Hadi,(ketua Tanfidziah PCNU) haji Purwanto, (bendahara PCNU) dan ky Jumantoro (wakil Syuriah PCNU).
Pengangkatan ketiganya sebagai komisioner BAZNAS Tulang Bawang Barat merupakan pengakuan atas kontribusi dan dedikasi mereka dalam pengelolaan zakat di wilayah ini. Mereka memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas tentang ajaran agama Islam dan peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
KH Nur Hadi, ditengah kesibukannya memimpin PCNU Tulang Bawang Barat namun selama dua kali periode ini mampu terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan pengabdian kepada masyarakat di BAZNAS. Ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan zakat dan akan membawa wawasannya yang luas dalam memajukan BAZNAS di wilayah ini.
KY Jumantoro, sebagai komisioner lainnya, di samping terkenal sebagai da’i kondang, beliau merupakan sosok yang aktif dalam program-program keagamaan dan kesejahteraan sosial di Tulang Bawang Barat. Dengan pengalamannya yang luas dalam mengelola dana zakat, beliau akan berperan penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengumpulan dan distribusi zakat di daerah ini.
Haji Purwanto, terpilih sebagai ketua BAZNAS Tulang Bawang Barat, merupakan komisioner yang tidak baru, beliau adalah seorang yang sangat berkomitmen dalam pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan zakat. Didukung oleh komisioner lainnya yang memy latar belakang yang kuat dalam bidang ekonomi dan keilmuan, beliau optimis akan membawa perspektif yang berharga dalam menjalankan tugas sebagai ketua BAZNAS Tulang Bawang Barat.
Pengangkatan ketiga tokoh NU ini patut menjadi kebanggaan warga Nahdliyyin Tulang Bawang Barat, diharapkan akan memberikan dorongan baru bagi BAZNAS Tulang Bawang Barat dalam mengelola zakat dengan lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat. Mari kita doakan mereka sukses bekerja sama dengan seluruh tim BAZNAS dalam mengidentifikasi potensi penerima zakat, mengelola dana dengan transparansi, serta memastikan zakat yang terkumpul disalurkan dengan tepat sasaran.