Santri putra dan putri TPA AL HUDA Tiyuh Tunas Jaya berjumlah 30 anak melaksanakan tabarukan dan ziaroh makam KH. Imam Maulana Syuhada pendiri Ponpes Walisongo Wates Lampung Tengah asuhan Kyai Syaikhu Ulum Syuhada, M.Pd, pada minggu, 17 desember 2023.
Acara tersebut dilaksanakan sebagai pengenalan santri TPA akan amaliyah NU salah satunya tradisi ziarahan ke makam orang yang alim guna tabarukan atau ngalap barokah akan ilmu seorang ulama. Di pimpin langsung oleh Ustadz Hariyono, pengasuh TPA Al Huda. “Bahwa untuk mengenalkan salah satu amaliyah NU dan untuk mencari keberkahan ilmu, maka santri TPA Al Huda saya giring untuk ziarah ke makam KH. Imam Maulana Syuhada, salah satu ulama yang ada di lampung serta sowan atau silaturahmi ke pondok Walisongo Wates, Lampung Tengah ” tutur ust Haryono.
Ziarah sendiri telah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW. Ziarah dapat melunakkan hati juga mengingat akan mati. Ziarah kubur ambiya’, auliya, alim ulama dan orang salih memberikan pelajaran. Kebahagiaan bagi ahli kubur yang dikunjungi, mendapati pengetahuan keberkahan bagi yang hidup.
Rasullullah Muhammad SAW diminta untuk mendatangi Baqi Ghargad, makam yang tidak jauh dari kediaman Siti Aisyah. Rasulpun acap kali melakukannya saat bermalam di rumah Sayidah Aisyah. Didalam praktiknya Rasullullah menyapa dengan salam kepada ahli kubur, mendoakan, mengabarkan akan janji Allah untuk mereka dan memintakan ampun kepada Allah SWT.
Sedangkan istilah ngalap berkah atau tabarukan bagi ikhwan tarekat merupakan bentuk tawasul. Tawasul sendiri merupakan wasilah munajat doa kepada Allah SWT melalui suatu pengantar atau perantara lahiriyah berupa praktik “menjumpai”, menemui secara langsung di tempat beliaunya dan atau bersilaturahmi.
Pada umunya di masyarakat kita, masih ada sebagian yang belum paham apa itu ngalap berkah atau tabarukan. Untuk itu, TPA Al Huda Tiyuh Tunas Jaya melakukan kegiatan tabarukan dijadikan sebagai kegiatan rutin. Demikian pun diperintahkan oleh Allah SWT dalam QS Al Maidah ayat 35 berbunyi ;
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihad lah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.”
Adapun orang-orang yang bisa dimintai wasilah (jalan) dan bertabarukan dengannya antara lain adalah kiai, guru, orang tua. (rep. mwcnu gunung agung).
